Jumat, 24 Desember 2010

PERBEDAAN ANTARA TATA BAHASA BAKU BAHASA JAWA DENGAN PEDOMAN EJAAN BAHASA INDONESIA


NO
TATA BAHASA BAKU BAHASA JAWA
PEDOMAN EJAAN BAHASA INDONESIA
1.

2.
3.

4.


5.

Vokal [e] mempunyai tiga varian bunyi yaitu: [è], [é], dan [ê].
Terdapat gabungan huruf konsonan [dh] dan [th].
Mempunyai empat ragam bahasa yaitu ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama inggil.
Pemenggalan kata dua huruf konsonan yang melambangkan sebuah fonem pemenggalannya sebelum atau sesudah gabungan huruf konsonan.
Pada ragam ngoko memiliki varian yang disebut dialek.
Hanya memiliki satu bentuk vokal [e]

Tidak ada gabungan huruf konsonan [dh] dan [th].
Tidak mempunyai ragam bahasa.

Pemenggalan kata dua huruf konsonan yang berurutan dilakukan diantara kedua huruf konsonan itu, kecuali [ng]
dan [ny].
Bersifat nasional.


NO
TATA BAHASA BAKU BAHASA JAWA
PEDOMAN EJAAN BAHASA INDONESIA
1.

2.
3.

4.


5.

Vokal [e] mempunyai tiga varian bunyi yaitu: [è], [é], dan [ê].
Terdapat gabungan huruf konsonan [dh] dan [th].
Mempunyai empat ragam bahasa yaitu ngoko lugu, ngoko alus, krama lugu, dan krama inggil.
Pemenggalan kata dua huruf konsonan yang melambangkan sebuah fonem pemenggalannya sebelum atau sesudah gabungan huruf konsonan.
Pada ragam ngoko memiliki varian yang disebut dialek.
Hanya memiliki satu bentuk vokal [e]

Tidak ada gabungan huruf konsonan [dh] dan [th].
Tidak mempunyai ragam bahasa.

Pemenggalan kata dua huruf konsonan yang berurutan dilakukan diantara kedua huruf konsonan itu, kecuali [ng]
dan [ny].
Bersifat nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar